SUMBAR - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) lewat Badan Pengurus Daerah (HIPMI) Provinsi Sumbar, berjanji akan berkomitmen untuk mewujudkan program 100 ribu milenial and woman entrepreneur di Provinsi Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Sekjen BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kota Pariaman, Selasa (28/6/2022).
Rapat tersebut diikuti lebih dari 80 pengusaha muda yang mewakil 19 Badan Pengurus Cabang (BPC HIPMI) dari seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.
Untuk diketahui, 100 ribu milenial and woman entrepreneur merupakan program Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub, Audy Joinaldy.
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy yang hadir para Rakerda tersebut menyambut antusias pelaksanaan rapat itu. Dia meyakini program-program yang diusung HIPMI Sumbar nantinya akan dapat dikolaborasikan dengan pemerintah provinsi, terutama berkaitan dengan program 100 ribu milenial, yang tengah fokus digalakkan Pemprov.
“Kita butuh lebih banyak jumlah pengusaha untuk membangun perekonomian nasional yang tangguh. Tugas kita masih banyak, makanya di Sumbar kita buat program 100 ribu milenial entrepreneur. Saya yakin HIPMI juga punya program-program yang bisa kita kolaborasikan nantinya, ” kata Audy.
Sementara itu, Sekjen BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha mengatakan, tugas utama HIPMI adalah menyiapkan anak-anak muda menjadi kader entrepreneur di seluruh Indonesia. Ia mengharapkan dengan tujuan yang sudah sejalan itu, Pemprov Sumbar dapat menggandeng HIPMI dalam mendorong terwujudnya 100 ribu milenial di wilayah itu.
“Program 100 ribu milenial ini sejalan dengan tupoksi kami di HIPMI. Kami berharap Pemprov Sumbar dapat menggandeng HIPMI, ” harap Bagas.
Menurutnya, dengan bekerjasama dengan HIPMI, Pemprov Sumbar tidak perlu susah-susah, asalkan dibukakan akses, HIPMI akan berkreasi secara mandiri.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI BPP Sumbar, Brian Putra Bastara mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong pengusaha pemula dalam merintis usaha. Sejak kepengurusannya dilantik, Brian mengaku sudah ribuan pengusaha bergabung dengan HIPMI Sumbar.
“Kami tidak henti-hentinya berkomunikasi dengan berbagai stakeholders dalam membuka ruang bagi untuk meningkatkan kapasitas pengusaha muda. Pembekalan ini juga sudah menyentuh generasi Z dan Alpha melalui HIPMI goes to campus, HIPMI goes to school, dan segera HIPMI goes to pesantren, ” terangnya.
Ia juga menyampaikan, salah satu output Rakerda tersebut nantinya berupa rekomendasi yang akan dilaporkan kepada Wagub Audy Joinaldy, dengan harapan dapat memberikan dampak kepada ekosistem usaha di Sumatera Barat. (**)