Jajaki Kerjasama Sektor Perdagangan dan Pariwisata, Bupati Solok Kunjungi Jambi

JAMBI -   Terkait pengembangan dan kerjasama potensi sektor koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan serta  pariwisata, Bupati Solok, Sumatera Barat, H.Epyardi Asda, M.Mar, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.

Kedatangan Bupati Solok yang didampingi oleh Ketua  TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda, Asisten koordinator bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan rakyat (Ekbang Kesra) Syahrial, Plt Kepala Dinas Pariwisata Alfajri. Plt Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Ahpi Gusta Tusri disambut oleh Gubernur Jambi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.H.Apani Saharudin, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jum’at, 11 Februari 2021.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi, Nagari Koto Nan Duo Dorong Masyarakat Majukan Pariwisata

Turut serta hadir bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jambi, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Drs.Arif Budiman, MH, Plt.Kadis Perindag/Ast.Ekbang Ir.Agus Sumaryo, M.Si, Kadis Koperasi UMKM Hamdan, SH, M.Si, Plt.Kepala Biro Umum Muzakir, S.pd, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Tandry Adi Negara, S.Stp, M.Si.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok melakukan penjajakan kerjasama sektor perdagangan dan sektor kepariwisataan yang menjadi andalan di Kabupaten Solok. Seperti halnya yang telah dilakukan dengan pemerintah Kota Pekanbaru dan DKI Jakarta.

Baca juga: 15 Desa di Pesisir Selatan Terima SK Desa Wisata

Menurut Bupati Solok, kerjasama G to G (Goverment to Goverment) ini pastinya akan memberikan jaminan kepastian bagi kedua belah pihak. Selain itu juga berdampak kepada kestabilan harga, bagi para petani.

“Sebagai daerah sentra pertanian seperti beras dan sayur-sayuran, Pemerintah Kabupaten Solok terus melakukan penjajakan dengan banyak daerah untuk melakukan kerjasama G to G atau Pemerintah dengan Pemerintah. Hal ini adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui Kerjasama tersebut, ” ujar Bupati Solok Epyardi Asda.

Baca juga: Semua Objek Wisata di Tanah Datar Buka Selama Libur Lebaran 2022

“Dimana provinsi Jambi sebagai daerah penampungan dari hasil produksi pertanian yang nantinya akan dikelola melalui sebuah badan usaha milik pemerintah ataupun swasta, ” imbuhnya.

Selain sektor perdagangan, Bupati juga turut menyampaikan potensi kepariwisataan yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Solok. Pemerintah Daerah pun telah membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam hal pengembangan kepariwisataan..

Baca juga: Tiga Kota di Ranah Minang Masuk Kategori Daerah Inteloran Versi Setara Institute, FKUB Sumbar Tak Terima

Sementara itu Gubernur Jambi yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Apani saharudin menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur dalam menyambut rombongan dari Kabupaten Solok.

Apani dalam kesempatan tersebut menyambut baik kedatangan rombongan Kabupaten Solok ke Provinsi Jambi, terkait dengan wacana kerjasama sektor perdagangan yang nantinya akan dibentuk dengan perjanjian kerjasama atau MoU.  *(Amel)

Baca juga: Hadiri Rakernas PHRI, Bupati Solok Minta Arahan Terkait Dermaga Singkarak