PADANG PANJANG, – Semangat bela negara tak boleh luncur, untuk itu pemuda di daerah harus berperan mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi dengan akhlak mulia, sehingga mampu bersaing sesama anak bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Serta mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk sadar bahwa persaingan hidup tidak bisa dielakkan dan harus siap menghadapinya, ” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat membuka secara resmi Pendidikan Bela Negara tahun 2022, Senin (7/2/2022).
Diikuti 20 peserta, bertempat di Minangkabau Village, Kota Padang Panjang, kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumbar, hingga 11 Februari mendatang, ini bertujuan untuk menciptakan anak bangsa berkarakter, unggul dan berdaya saing, yang siap sedia berkorban membela bangsa dan negara serta meningkatkan wawasan dan pemahaman.
Gubernur memaparkan, derasnya arus globalisasi saat ini masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik dan mempunyai indikasi terdegradasinya nilai-nilai moral, etika, nilai-nilai kejuangan, semangat bela negara atau patriotisme, semangat persatuan dan kesatuan, rasa nasionalisme, serta menguatnya primordialisme.
“Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terus terjadi, sebab akan bisa menggerogoti keutuhan bangsa. Untuk itu, diperlukan kesadaran kolektif segenap elemen bangsa untuk merevitalisasi dan mengaktualisasikan kembali wawasan nilai-nilai kebangsaan yang utuh di tengah masyarakat, ” tegas gubernur.
Gubernur menambahkan, upaya bela negara pada hakikatnya merupakan pola sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Penyelenggaraan Bela Negara menjadi tanggung jawab bersama yang diwujudkan dalam semangat kebangsaan, rasa nasionalisme yang tinggi serta dirumuskan dalam sikap dan perilaku setiap warga negara.
Untuk itu gubernur mengajak segenap unsur masyarakat bersama-sama selalu menjaga agar kondisi daerah yang selama ini sudah harmonis dengan rasa aman dan nyaman, tetap dijaga dan dipelihara sehingga rasa cinta tanah air terus tumbuh dalam hati. (**)